Ngapain Ke Lampung? Sejak One Piece Pertama Terbit Sampai Luffy Gear 5, Jalan Tetap Rusak.

Kunjungan Pak Jokowi Ke Lampung

Saya ingat betul, sekitar tahun 2005-2010, jalan di depan rumah saya (Kotagajah) bentuknya nggilani dan ga nyaman untuk dilewati. Ingatan itu begitu melekat pada saya karena tiap saya disuruh ke pasar beli brambang-bawang, ya jalan itu yang selalu saya lewati. Jalan yang benar benar bikin childhood trauma. 

Fyi, sebenarnya jalan dengan badan jalan selebar 7,5 meter tersebut termasuk jalan lokal primer yang mengubungkan kegiatan nasional terhadap kegiatan lingkungan. Saya kira karena sepenting itu jalan tadi, 2 atau 5 tahun kemudian akan ada perbaikan jalan, tapi ternyata setelah 10 tahun, jalan itu masih sama bentuk, rupa, warna, dan ciri-cirinya (sekarang tambah rusak malah). 

Factos, sudah satu dekade infrastruktur di sana gitu gitu aja. Khusnudhon kami, pemerintahnya lagi sibuk dengan urusan lain yang (mungkin) lebih penting daripada urusan masyarakat sendiri. Namun sependek yang saya ketahui, masyarakat kami tidak pernah ngerti outcome dari pemerintah daerah kami sendiri.

Hal yang tak terduga

Mentri idola saya, Pak Bas bersama Pak Presiden beberapa waktu yang lalu, tepatnya setelah lebaran tahun 2023, sambang daerah Lampung. Dugaan saya, itu butut dari video tiktok pemuda Lampung yang viral mengritik habis-habisan pemerintah Lampung dan menyebut Dajjal (gege gaming sih) pada mereka. 

Acara sambang Pak Bas, beberapa mentri lainya, dan Pak Presiden waktu itu pun sempat drama dan plot twist. Betapa tidak, jalan kenangan masa kecil yang separah itu tidak dijadikan rute yang akan ditinjau oleh Pak Presiden. Masyarakat amat kecewa. Namun diluar dugaan, kekecewaan tersebut tiba-tiba hilang, pindah dan berubah menjadi gestur klejingan dari sebagian oknum ketika dengan tiba-tiba, Pak Presiden lewat rute tersebut. Hari itu adalah hari ketika rasa syukur dan maido bertemu di waktu yang sama. 

Untuk sekarang jangan ke sana dulu deh, toh ngapain ke Lampung? 

Selain cerita buruk, yang dapat diambil ketika pergi ke Lampung adalah hikmahnya. Setidaknya ada dua hikmah yang bisa didapat ketika bepergian ke Lampung yaitu pertama, melatih body balance karena harus effort ketika melewati ruas jalan yang mleyot-mleyot. Kedua, pelemasan otot perut karena intensitas nggrenjel yang disebabkan lubang jalan yang begitu tinggi. 

Alasan terbaik ke Lampung untuk sekarang hanya pulang menemui orang tua bagi yang sedang merantau. 

Harapan untuk pemerintah. 

Banyak masyarakat Lampung yang sangat mengidamkan dan mengidolakan tempat tinggal yang nyaman, asri, dan safety. Begitu banyak kami kehilangan masadepan-masadepan dari pemuda kita yang akhirnya lebih memilih jalan termudah, yakni merantau dan mencari kehidupan yang lebih layak. Sebenarnya pariwisata di sana ada dan tidak kalah eloknya dengan Labuan Bajo. Pendidikan di sana juga banyak memiliki potensi untuk menjadikan klaster pendidikan agar tidak jauh jauh merantau ke Jawa. Sebab itu, dengan tidak muluk-muluk, minimal, setelah One Piece tamat, harapan kami yang pertama adalah infrastruktur kemudian disusul pendidikan dan kesehatan.